The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu
The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu
Blog Article
Refleksi: Ayat ikonik ini berbicara tentang kehadiran Tuhan yang menghibur yang menuntun dan melindungi kita melalui cobaan hidup yang paling gelap.
Dua cucu kesayangan Rasulullah SAW tersebut diketahui sudah mampu meriwayatkan hadits sejak masih usia 7 dan 6 tahun. Salah satu hadits yang diriwayatkan Husain berkaitan dengan anjuran mengucapkan kalimat istirja'. Ia mengatakan,
Aku sudah bertanding dengan baik dalam pertandingan ini, aku sudah menyelesaikan pengabdianku, dan aku sudah memelihara iman.
“Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukankah aku ini anak dari washi dan keponakan Nabimu, yang pertama more info kali beriman kepada ajaran Nabimu?
Tetapi ketika mereka menyampaikan kepadanya segala perkataan yang diucapkan Yusuf, dan ketika dilihatnya kereta q yang dikirim oleh Yusuf untuk menjemputnya, maka bangkitlah kembali semangat Yakub, ayah mereka itu.
Begitu banyaknya ujian yang dihadapi tidak membuat Zainab marah. Beliau sangat tegar menghadapi ujian-ujian tersebut. Bahkan, beliau disebutkan sebagai wanita yang memiliki sisi kesabaran dan juga sisi ketekunan.
Hal mempertahankan iman sangat penting karena sangat suci ; iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan an bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ( Ibrani 11:1). Sebab lain pentingnya mempertahankan iman adalah karena pengaruh dan godaan dunia ini, termasuk pengaruh orang-orang yang menyalah gunakan kasih karunia Allah, yang hidup menurut hawa nafsu dunia sehingga menolak Tuhan dan FirmanNya. Itulah sebabnya kepada kita dikatakan ;
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Berikut ini gambar ayat Yakobus 1:17 untuk anda,
Ayat ini memanggil kita untuk menemukan kekuatan kita bukan di dalam diri kita sendiri tetapi di dalam Tuhan, yang menyediakan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi pertempuran hidup.
Penyemangat inilah yang mampu membuat kita menjadi lebih giat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya bekerja untuk mencari nafkah, atau belajar guna memperoleh ilmu.
Refleksi: Nasihat untuk menemukan kekuatan kita di dalam kekuatan Allah ini mendorong orang-orang percaya untuk mempersenjatai diri mereka dengan kekuatan ilahi dalam menghadapi peperangan hidup.
Setidaknya penjelasan ini sudah cukup mewakili jawaban atas pertanyaan mengapa hanya Sayyidina Hasan dan Husein saja yang terkenal dalam sejarah, yakni karena keduanya memiliki masa hidup yang lebih panjang dan berkontribusi pada umat.
yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jadi, kalau saat ini kamu merasa imanmu justru membuatmu menderita dan kelihatannya dunia justru menyepelekannya, ingatlah bahwa imbalan atas imanmu adalah hidup yang kekal. Jadi lakukanlah yang terbaik selagi kamu hidup.
Report this page